Mengunjungi kota
terkadang mencoba
menulis apa saja
ada di kertas, ada di gembok
menulis Nama, kadang apa saja yang ingin dituliskan
hanya sekedar kenangan
atau memang tradisi
terkadang melukis nama pada pasir pantai
terbawa ombak hilang seketika
berusaha melukis nama yang abadi
terkadang melukis di batu
menjadi tanda nama terakhir
akankah kemudian tanah menjadi rata dan terkikis hujan?
seberapa lama untuk melukis nama yang abadi bertahan?
mengapa nama begitu penting?
adakah Manusia dikenali tanpa nama?
mengapa berlomba hanya untuk mengukir nama
manusia yang dikenal dan tidak dikenali
Tidak ada komentar:
Posting Komentar