Memaksa diri tuk keluar
Pelik yang terpendam
Menarik hati bicara
Berkata kata meneriakan
Rindu,
Layaknya angin sore berhembus ,
Pelan tapi menggetarkan
Membawa hanyut dalam cerita lama
Memasuki gerbang yang bertuliskan
Rindu,
Saat saat dimana mata mengadah
Menerawang langit dengan birunya,
Berandai pada awan tuk menghantarkan
Rindu,
Namun langkah tetap berjalan
Walau tanpa arah,
Kaki kan membimbing menuju
Rindu,
Lelah kini yang tersisa
Menopang beban pada penyangga,
Yang kini merapuh tak dapat menahan
Rindu,
Cukup hari penuh rindu,
hadir dan menemani
Dikala nyata tak seindah fana.
Sabtu, 21 November 2015
RINDU
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar